Motivasi dimulai dengan adanya rasa membutuhkan. Motivasi mulai ketika Kalian membawa diri Kalian kepada impian Kalian. Motivasi bertumbuh ketika Kalian benar-benar percaya bahwa adalah mungkin untuk mengubah kehidupan Kalian menjadi lebih baik. Seluruhnya tergantung kepada keinginan Kalian. Bila Kalian menginginkan sesuatu, Kalian dimotivasi untuk mendapatkannya.
Motivasi adalah suatu dorongan dari dalam diri Kalian. Motivasi dapat digunakan untuk mendorong mencapai sasaran. Orang-orang yang mempunyai motivasi mendorong diri mereka sendiri untuk maju, mencapai impian.
Apakah Kalian termasuk didalamnya? Ya, bila Kalian:
* menyukai setiap kemajuan yang dicapai
* merasakan sebagai suatu tantangan untuk mencapainya
* mempunyai keinginan untuk merubah
Setiap orang mempunyai kekuatan di dalam diri mereka untuk mendapatkan motivasi, tetapi beberapa orang takut mengambil resiko mencapai impiannya. Inilah kuncinya. Motivasi dibutuhkan untuk usaha mencapai sukses.
Motivasi dapat dipelajari dan dikembangkan. Tidak harus ada dari lahir. Tidak ada hubungannya dengan IQ. Pengaruhnya kecil bila dihubungkan dengan siapa orang tua Kalian, atau bagaimana Kalian lahir. Tidak juga kemampuan, pendidikan, atau keahlian. Motivasi adalah dorongan selalu untuk maju dalam diri Kalian yang menghiraukan kegagalan, kemunduran dan putus asa.
Di samping motivasi dasar mental dan fisik dalam kehidupan – semangat hidup, lapar, haus, kasih, uang, kesenangan, dan iman – ada dua emosi yang kuat yang menguasai sifat manusia: ketakutan dan keinginan.
Rasa takut adalah motivasi yang negative. Ini bisa menghancurkan perencanaan dan menggagalkan sasaran yang akan dicapai.
Sebaliknya, keinginan mendorong motivasi seseorang menjadi positif. Ia memberi tenaga, kekuatan, menjadi sempurna. Keinginan membangun perencanaan mencapai tujuan.
Untuk beberapa orang, motivasi pribadi ini tidak terfokus dan menyebar. Bila motivasi ini tidak mengarah pada suatu tujuan yang pasti, ia menjadi energi yang terbuang. Tetapi bila motivasi difokuskan pada sebuah sasaran yang jelas, ia menjadi kekuatan yang besar dalam meraih sukses.
Kalian bayangkan motivasi itu seperti uap. Bila dilepas dalam udara terbuka, uap akan menguap dan menghilang. Bila uap dimasukkan dalam sebuah ruangan, ia akan membuat Kalian merasa gerah dan panas. Tetapi menahannya dalam mesin uap, ia dapat menarik berton-ton kereta api.
Begitu juga dengan motivasi. Motivasi dapat terlepas dari Kalian, menguap dalam udara terbuka, meninggalkan Kalian tanpa arah dan tujuan. Atau motivasi dapat terperangkap di dalam diri Kalian, menyebabkan Kalian merasa frustasi. Tetapi bila motivasi dimasukkan dalam tujuan Kalian, semua yang Kalian impikan akan dapat dicapai.
Motivasi tidak berarti apa-apa sampai dilakukan tindakan.
0 komentar:
Posting Komentar