Kamis Wage , tanggal 12 November 2009 atau 24 Dzulqo;dah 1430 H ayahanda M Basri telah berpulang keharibaan Allah SWT pukul ± 07.15 WIB dalam usia 72 tahun. Aku tak menyangka bapak begitu mendadak meninggalkan kami. Sebulan yang lalu bapak silaturrohim ke Lasem dan menginap semalam aku tak mengartikan itu sebagai isyarat bapak berpamitan kepada kami. Tanggal 3 November saat Mas Nur saudara tertua kami berangkat menunaikan ibadah haji bapak juga terlihat biasa-biasa saja dan sempat bercanda dengan teman-teman beliau. Tapi takdir telah memisahkan kami dengan ayahanda tercinta. Bapak yang sangat bersahaja dengan kesederhanaanya mendidik kami berenam Nursyamsu, Ishak Montoha , Moch Rochim, Aku , Ummi Nikmah dan Ahmad Ridwan hingga kami semua menjadi mandiri. Bapak telah memberi kesempatan kepada kami untuk menuntut ilmu setinggi mungkin walau dengan biaya yang terbilang pas-pasan. Tapi semangat bapak untuk melihat kami sukses menuntut ilmu dan menjalani kehidupan secara mandiri selalu membara dan tak kenal putus asa. Masih terlintas jelas guratan-guratan penuh semangat, kesabaran dan keikhlasan di wajah bapak. Bapak adalah kebanggaan kami sekeluarga.
Alhamdulillah kami enam bersaudara telah mandiri hidup dengan keluarga dan penghidupan kami masing-masing . Selamat jalan bapak terima kasih atas semua kasih sayang yang bapak berikan. Semoga damai disisiNya bersama ibunda menantikan kami hingga suatu saat nanti kami menyusul engkau berdua. Membangun kehidupan abadi di surgaNya
Catatan :
40 hari : Selasa Wage, 22 Desember 2009
100 hari : Sabtu Wage, 20 Februari 2010
1000 hari : Rabu Wage, 8 Agustus 2012
0 komentar:
Posting Komentar